Verifikasi SMA kuuu

Hai teman-teman,

Siapa sih yang ga pengen statusnya itu diakui? Bahkan ketika kita punya pacar, kita pasti pengen kan kalau status kita itu diketahui oleh orang-orang kan bahwa kita itu punya pacar loh.

Nah... sama halnya di dunia pendidikan, sebuah sekolah itu membutuhkan izin dan statusnya diakui oleh pemerintah. Sekolah dimana tempat aku mengajar ini sebenarnya untuk SMA nya masih nginduk di sekolah lain. Maka dari itu sekolahku mengajukan perizinan agar namanya disetujui kemudian dapat beroperasi tanpa harus nginduk hihi....

Senin, 6 Maret, kami kedatangan tamu dari Dinas Pendidikan Jateng untuk memverifikasi sekolah kami. Pada hari ini, kami sesuai dengan jobdesc masing-masing sudah siap untuk menjawab pertanyaan dari Bapak/Ibu tim verifikator. Kali ini kebagian pekerjaan bersama Pak Bayu untuk menjawab pertanyaan seputar sarana dan prasarana tentunya didampingi dengan Bu Capri, agar kita tidak keceplosan wkwk. Kalau menurut aku sih ya, sarana prasarananya aman-aman aja dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pun juga cukup dijawab dengan apik oleh Pak Bayu. Lalu tugasku apa? Tugasku menemani dan membawakan buku segede gaban hahaha (tugas ga penting sebenernya).




Setelah verifikasi selesai, kami semua ngobrol-ngobrol sharing dan refleksi tentang kegiatan verifikasi hari ini. Nah setelah itu, agenda yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Tadaaaaaa.... makan-makan di rumah Bu Dwi. Ini bukan pertama kalinya kita mampir ke rumah Bu Dwi, tapi kali ini spesial karena ada Bu Capri yeaayyy.. 
Setibanya kita di rumah Bu Dwi, kita disuguhkan banyak sekali makanan, ruang tamunya full makanan dan juga ada makanan kesukaan Pak Hartono yaitu sate kambheengg....
Kita makan dengan sangat lahap disana, selain makan sate kambing, kita juga makan rica-rica entog kesukaan Bu Capri (walaupun aku ga makan si karena kenyang makan sate).
Sembari makan sembari kita ngobrol tentang agenda kita ke Jakarta di juni mendatang.

Sedikit ceritaku tentang hari ini. Semangat selaluuuu 


Comments

Popular Posts