Kita Harus Setara

 

Ibu Kita Kartini, pendekar kaumnya..... 

Penggalan lirik yang bergitu bermakna seharusnya sampai sekarang harus selalu dipegang teguh oleh para wanita di Indonesia... 

Dulu.... Ketika sd, aku selalu mendengar cerita tentang Ibu Kartini dari guruku, beliau sungguh hebat, beliau sungguh menawan. Betapa tidak, wanita yang dianggap hanya bisa macak, masak dan manak, lalu dengan perjuangan beliau, wanita dapat menempuh pendidikan yang setara, status sosial wanita di masyarakat pun setara dengan pria, memang itulah yang seharusnya. 

Kita, pria dan wanita memang seharusnya tidak memiliki perbedaan, kita semua sama. Kita dapat berkarya semau kita. 

Namun tanpa sadar, sekarang sepertinya zaman sudah kembali ke zaman dimana perbudakan sedang marak-maraknya.... 

Lihatlah, di luar sana banyak wanita yang dilecehkan, direndahkan dan dihina... Makhluk Indah Ciptaan Tuhan yang seharusnya dihormati, malah diperlalukan tidak manusiawi oleh manusia-manusia berotak jahanam... 

Bukan hanya itu saja, sebenarnya di luar sana pun banyak sekali wanita merendahkan dirinya, alih-alih menjadi manusia terhormat, justru banyak wanita yang secara sadar memang menjadi seorang kupu-kupu malam. Sungguh ironis yaaaa.... 

Aku sungguh heran, Ibu Kartini memperjuangkan harga diri wanita, eh wanita-wanita sekarang malah memperjualbelikan harga dirinya daaaannn para pria hidung belang pun banyak yang membelinya... 

Hinaaa sekali ya wanita dan pria di zaman sekarang..... 

Marilah, kita kembalikan harkat dan martabat kita sebagai manusia yang terhormat, manusia yang mulia. Marilah berlomba-lomba untuk terus berkarya dan berprestasi.... 

Loveee, Ardi