Duka Mendalam Untuk Persepakbolaan Indonesia



"Mak, aku mangkat ndelok arema-persebaya ndek Kanjuruhan sek yo??" ucap seorang anak kepada Ibunya ketika berpamitan untuk terakhir kalinya karena Ia menjadi salah satu korban kebengisan dari penyelenggaraan pesta sepak bola di Malang, Jawa Timur.

Disini aku tidak akan membahas siapa yang salah siapa yang benar. Aku hanya ingin menegaskan bahwasanya "Pendidikan Di Atas Segalanya" 

Apa maksudnya???

Maksudku adalah, jangan pernah menyepelekan pendidikan apapun itu alasannya. Karena dari pendidikan kita bisa belajar bagaimana cara untuk menjadi orang terdidik dan memiliki attitude. JELAS...... penonton yang ricuh dan tak terima atas kekalahan klub bolanya, itu salah satu contoh orang-orang yang tidak terdidik, karena pendidikan mengajarkan kepada kita untuk menjadi seseorang yang legowo. Lalu?? Polisi yang menutup pintu 3 dan menyemprotkan gas air mata di kerumunan banyak orang, sehingga orang-orang tersiksa menderita di dalam stadion, apakah itu terdidik? TIDAK JUGAAAA..... seorang polisi harusnya menjadi pengayom masyarakat, jika ia terdidik mengapa ia tidak membiarkan stadion disterilkan terlebih dahulu barulah diamankan.

-the end-

 

Comments

  1. Apakah pendidikan sekarang sudah mencipta generasi yang terdidik?

    ReplyDelete
  2. Sampai dibelikan Mbak Indri botol minum tupperware karena diminta dan ditawari Miss Lina nonton Alle Cs tanding. Curcor nih😅

    ReplyDelete
  3. ditata dulu mainsetnya biar bisa berfikir mana yang harus dilakukan

    ReplyDelete
  4. Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan yang ada di buku pelajaran

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts